Selasa, 15 November 2016

5 kesalahan menggunakan cat air

#1 : Menggunakan jenis kertas yang tidak sesuai

Yup … bisa dibilang ini adalah kesalahan yang cukup fatal. Dalam melukis menggunakan media cat air, maka mau tidak mau kita harus menggunakan kertas khusus yang mampu menyerap cat air dengan baik, yang tidak akan robek atau bergelombang karena tidak kuat apabila terekspos air. Jenis kertas yang sesuai untuk water colour memiliki ciri ciri fisik seperti lebih tebal dan memiliki tekstur. Kertas khusus cat air biasanya akan dibubuhi dengan kata “water colour” atau “aquarel”.

#2 : Penggunaan brush atau kuas yang tidak berkualitas

Sepintas masalah brush ini seperti remeh ya,tapi percayalah berinvestasi pada kuas yang tepat dan berkualitas akan membuat hidup anda jauh dari patah hati! hehe … patah hati karena lukisannya ga ciamik. Brush ada beberapa jenis. Ada yang ujungnya flat (gepeng) dan ada yang ujungnya bulat (round). Masing- masing memiliki fungsinya masing-masing. Saya pribadi lebih menyukai melukis dengan kuas berujung bulat karena terasa lebih fleksibel, sedangkan yang unungnya gepeng sangat membantu untuk melukis background lukisan. Ukuran kuaspun beragam, ada yang kecil sampai dengan besar. Untuk gambar detail anda sebaiknya menggunakan brush kecil dan untuk area besar atau meratakan bidang yang cukup luas bisa menggunakan brush besar.

#3 : Terlalu cepat atau terlalu lama dalam memberi layer warna

Dalam melukis dengan cat air, tehnik layering yaitu memberi lapisan warna secara bertahap, sering digunakan. Namun penting sekali untuk para pemula berlatih mengenali kapan waktu yang tepat untuk menambah atau mengedit sebuah goresan warna. Ada kalanya kalau kita kurang sabar, kita cenderung untuk segera menambah lapisan warna padahal warna sebelumnya belum terserap dengan baik, sehingga akhirnya alih-alih mendapat gradasi dari campuran warna yang cantik, kita malah mendapatkan paduan warna yang tercampur dengan rata. Sebaliknya, kadang kita ragu memutuskan warna apa yang akan ditambahkan, yang terjadi adalah permukaan goresan warna menjadi kering dan warna tidak tercampur dengan baik. Satu-satunya cara yang dapat membantu anda melatih insting yang tepat adalah dengan berlatih dan berlatih sampai anda benar-benar mengenali media yang anda gunakan.

#4 : Konsistensi air yang tidak tepat

Kesalahan ini kerap terjadi saat anda mencampur air dengan cat air. Kadang konsistensinya masih terlalu pekat dan bahkan kadang terlalu encer. Yang bisa anda lakukan adalah campurkan sedikit demi sedikit air sambil mencoba membuat contoh goresan sampai anda dapatkan warna yang tepat. Ketika anda menginginkan warna merah pudar, pahami dulu apakah paduan warna ini didapat dengan mencampurkan lebih banyak air atau dengan mencampurkan 2 atau 3 warna cat. Yang biasa saya lakukan adalah menggunakan warna tipis terlebih dahulu dan selagi cat masih agak basah saya tambahkan lapisan warna sampai saya dapatkan konsistensi dan warna yang tepat.

Kuas
Konsistensi cat air terlalu kering

#5 : Salah mencampur warna

Bayangkan, apabila anda sudah menghabiskan banyak waktu menggambar kemudian mewarnai dan tiba-tiba anda menggoreskan warna yang kurang pas … rasanya mau gigit template cat air kan?? … well, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal ini adalah dengan membuat colour chart sendiri, atau kalau anda malas seperti saya anda bisa membelinya di toko buku dimana kita akan dipermudah untuk mengenali kombinasi warna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar